Kamis, 02 Maret 2017

GRUP DAN TIM


Review materi Grup dan Tim
GRUP
-          Definisi Grup yaitu sekumpulan orang (lebih dari dua orang) yang saling berinteraksi dan juga memiliki tujuan yang sama (Yuwono, 2015).
-          Pentingnya Pembentukan Kelompok Kerja Yang Dinamis:
a.      Kelompok Kerja Sebagai Organisasi Kecil, maksudnya adalah kelompok kerja ini yaitu bagian dari organisasi itu sendiri. Bisa dikatakan bahwa kelompok kerja merupakan sebuah organisasi kecil dari sebuah organisasi yang besar.
b.      Kelompok Kerja Untuk Mencapai Tujuan Secara Efektif, maksudnya adalah adanya tujuan pada sebuah organisasi dapat memunculkan bermacam-macam tugas tertentu.
-          Cara Membangun Kelompok Yang Dinamis. Tuckman mangatakan bahwa proses terbentuknya kelompok melewati proses berikut (Yuwono, 2015):
a)      Forming, yaitu proses paling awal yang dilakukan dalam pembentukan kelompok kerja. Yang terjadi pada proses ini yaitu ketidak-pastian antara para anggota.
b)      Storming, yaitu proses ketika para orang dalam suatu kelompok itu saling menyesuaikan diri dengan menyatukan nilai-nilai yang dianutnya.
c)      Norming, yaitu proses dimana konflik yang ada sudah mereda dan masing-masing dari orang itu sudah mulai mementingan kepentingan tujuan yang akan dicapai oleh kelompoknya dibandingkan mementingkan dirinya sendiri.
d)     Forming, yaitu sebuah proses ketika masing-masing oleh telah menyatu dengan kelompoknya dan menghasilkan sebuah karya kelompoknya itu.
e)      Adjoining, yaitu tahap yang anti klimaks. Proses ini terjadi pada kelompok yang sudah merasa puas atas tujuan yang telah dicapai kelompoknya.
-          Pendayagunaan Konflik Dalam Kelompok, konflik yang ada di dalam kelompok yaitu perselisihan pendapat yang terjadi antara anggota kelompok itu sendiri. Ada dua macam penyebab perselisihan yaitu:
A.    Praduga/Prasangka, yaitu sebuah bentuk persepsi yang tidak seragam/tidak sama diantara anggota kelompok. Hal itu disebabkan karena hubungan antar anggota yang tidak baik. Misalnya saling mementingkan egonya sendiri, gengsi, dan mencari-cari kesalahan anggota yang lainnya. Cara menghindari konflik ini yaitu dengan menyeragamkan pengertian antar anggota kelompok dengan melalui komunikasi yang baik sesama anggota kelompok.
B.     Keterbatasan Sumber Daya Untuk Bermacam-macam Kepentingan, konflik ini wajar jika terjadi di dalam sebuah kelompok. Bahkan sifatnya pun positif. Konflik ini bisa di manfaatkan untuk mempertajam dan memperhalus keputusan dan rencana yang akan dilakukan oleh suatu kelompok. Pada konflik ini bila makin banyak yang dikaji, semakin terbuka pula pandangan kelompok dan semakin mantap pula sasaran dan tujuan yang akan dicapai oleh kelompok.

TIM
-          Definisi Tim yaitu tim dan kelompok merupakan kata-kata yang digunakans ecara bergantian. Sebuah tim bisa dikatakan sebagai sejumlah kecil dari orang-orang yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi satu sama lainnya, yang berkomitmen untuk mencapai tujuan kinernya, dan untuk saling bertanggung jawab dalam tim (McKenna, 2012).
-          Types Of Teams, jenis-jenis tim yang akan dibahas pada bagian ini yaitu:
a.      Work Teams, yaitu tim kerja yang bisa dikatakan permanen dan yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari. Dalam pekerjaan sehari-hari, tim ini dapat menghadapi segala situasi sebagai tim kerja yang efektif.
b.      Top Management Teams, menejemen tim tidak harus formal seperti komite. Tim ini lebih sering mengacu pada kelompok kecil yang sangat berpengaruh di organisasi.
c.       Cross-Functional Teams, tim lintas fungsi ini biasanya diambil karena sama tingkat dengan hirarki, tetapi berada di daerah fungsional yang berbeda dalam sebuah organisasi, bahkan antar organisasi, dan mereka melakukan tugas secara besama-sama.

d.      Projects Teams, ada beberapa kesamaan pada tim lintas fungsi dan tim proyek ini. Pada sebuah bisnis yang memiliki tim proyek, para anggota tim proyek akan bersama-sama untuk berkerja dalam membuat sebuah proyek.
e.       Venture Teams, tim usaha ini mencoba untuk memanfaatkan sumber daya kreatif yang dimiliki oleh departemennya dalam organisasi untuk sebuah pekerjaan yang menjadi tujuannya.
f.       Quality Circles, tim ini merupakan tim yang peduli dengan peningkatan kualitas dan efektivitas.
g.      Self-Managed Teams, tugas yang dikerjakan tim ini terdiri dari membuat sebuah perencanaan dan penjadwalan pekerjaan, kolektif kontrol atas kecepatan kerja, membuat keputusan operasi dan malakukan pemecahan masalah.
h.      Virtual Teams, tim virtual yang telah ditetapkan secara fisik mendapat tugas kelompok yang melakukan bisnis melalui teknologi informasi modern (Martins, Gibson, & Maynard, 2004)
-          Teambuilding Models, pendekatan yang akan dibahas yaitu:
a)      Models Of Group Development:
·         Forming, yaitu proses paling awal yang dilakukan dalam pembentukan kelompok kerja. Yang terjadi pada proses ini yaitu ketidak-pastian antara para anggota.
·         Storming, yaitu proses ketika para orang dalam suatu kelompok itu saling menyesuaikan diri dengan menyatukan nilai-nilai yang dianutnya.
·         Norming, yaitu proses dimana konflik yang ada sudah mereda dan masing-masing dari orang itu sudah mulai mementingan kepentingan tujuan yang akan dicapai oleh kelompoknya dibandingkan mementingkan dirinya sendiri.
·         Forming, yaitu sebuah proses ketika masing-masing oleh telah menyatu dengan kelompoknya dan menghasilkan sebuah karya kelompoknya itu.
·         Adjournment, yaitu tahap yang anti klimaks. Proses ini terjadi pada kelompok yang sudah merasa puas atas tujuan yang telah dicapai kelompoknya.
b)      High-Performance Teams, dalam beberapa tahun terakhir telah karakteristik yang berhubungan dengan kinerja-tinggi tim, sebagai berikut:
o   Abilities and skills
o   Commitment
o   Potency
o   Rewards
o   Size
o   High mutual trust
o   Leadership
o   Familiarity
o   Capacity
c)      Problems with Teambuilding
v  Confronting the problems
v  Nurturing mature teams



Daftar Pustaka:

Yuwono, Ino., Suhariadi, Fendi., dkk, 2005. Psikologi Industri & Organisasi.  Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

McKenna, Eugene. 2012. Business Psychology and Organizational Behavior, 5th ed. New York: Psychology Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar